koperasi

KOPERASI (MATERI IPS KELAS 4 SD SEMESTER 2) KOPERASI Pengertian koperasi: Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Kinerja koprasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak. Organisasi koperasi yang khas dari suatu organisasi harus diketahui dengan menetapkan anggaran dasar yang khusus. Secara umum, Variabel kinerja koperasi yang di ukur untuk melihat perkembangan atau pertumbuhan (growth) koperasi di Indonesia terdiri dari kelembagaan (jumlah koperasi per provinsi, jumlah koperasi per jenis/kelompok koperasi, jumlah koperasi aktif dan nonaktif).Keanggotaan, volume usaha, permodalan, asset, dan sisa hasil usaha. Variabel-variabel tersebut pada dasarnya belumlah dapat mencerminkan secara tepat untuk dipakai melihat peranan pangsa (share) koperasi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Demikian pula dampak dari koperasi (cooperative effect) terhadap peningkatan kesejahteraan anggota atau masyarakat belum tercermin dari variabel-variabel yang di sajikan. Dengan demikian variabel kinerja koperasi cenderung hanya dijadikan sebagai salah satu alat untuk melihat perkembangan koperasi sebagai badan usaha. Fungsi dan peran koperasi Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut: • Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. • Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. • Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya. • Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. • Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa. Prinsip koperasi Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu: • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. • Pengelolaan dilakukan secara demokratis. • Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi). • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. • Kemandirian. • Pendidikan perkoprasian. • kerjasama antar koperasi. Jenis-jenis koperasi Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen, koperasi produsen dan koperasi kredit (jasa keuangan). Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya. • Koperasi Simpan Pinjam • Koperasi Konsumen • Koperasi Produsen • Koperasi Pemasaran • Koperasi Jasa Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman. Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi. Koperasi Produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil menengah(UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya. Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya. Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya. Sumber modal koperasi Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut: • Simpanan Pokok Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota. • Simpanan Wajib Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. • Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka. • Dana Cadangan Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. • Hibah Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut: • Anggota dan calon anggota • Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi • Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku • Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku • Sumber lain yang sah Mekanisme pendirian koperasi Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap.Pertama-tama adalah pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota.Kedua, Para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi ( ketua, sekertaris, dan bendahara ). Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi itu. Lalu meminta perizinan dari negara. Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar. Pengurus koperasi Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkupan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialahmereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota). Dalam hal dapatlah diterima pengecualian itu dimana yang bukan anggota dapat dipilih menjadi anggota pengurus koperasi. Perangkat organisasi koperasi Rapat Anggota Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu, termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas. Pengurus Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota. Pengawas Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota. Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota. Tugas dan wewenang perangkat organisasi koperasi diatur oleh AD/ART koperasi yang disesuaikan dengan idiologi koperasi. Dalam manajemen koperasi perangkat organisasi koperasi juga disebut sebagai tim manajemen Logo gerakan koperasi Indonesia Lambang koperasi Indonesia Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut : 1. Roda Bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Hanya orang yang pekerja keras yang bisa menjadi calon Anggota dengan memenuhi beberapa persyaratannya. 2. Rantai (di sebelah kiri): melambangkan ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang kokoh. Bahwa Anggota sebuah Koperasi adalah Pemilik Koperasi tersebut, maka semua Anggota menjadi bersahabat, bersatu dalam kekeluargaan, dan yang mengikat sesama Anggota adalah hukum yang dirancang sebagai Anggaran Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi. Dengan bersama-sama bersepakat mentaati AD/ART, maka Padi dan Kapas akan mudah diperoleh. 3. Kapas dan Padi (di sebelah kanan): menggambarkan kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi. Kapas sebagai bahan dasar sandang (pakaian), dan Padi sebagai bahan dasar pangan (makanan). Mayoritas sudah disebut makmur-sejahtera jika cukup sandang dan pangan. 4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. Biasanya menjadi simbol hukum. Semua Anggota koperasi harus adil dan seimbang antara ”Rantai” dan ”Padi-Kapas”, antara ”Kewajiban” dan ”Hak”. Dan yang menyeimbangkan itu adalah Bintang dalam Perisai. 5. Bintang dalam perisai yang dimaksud adalah Pancasila, merupakan landasan ideal koperasi. Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah yang mengindahkan nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan, yang mendengarkan suara hatinya. Perisai bisa berarti ”tubuh”, dan Bintang bisa diartikan ”Hati”. 6. Pohon beringin sebagai simbol kehidupan, sebagaimana pohon dalam Gunungan wayang yang dirancang oleh Sunan Kalijaga. Dahan pohon disebut kayu (dari bahasa Arab ”Hayyu”/kehidupan). Timbangan dan Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup yang harus dijunjung tinggi. 7. Koperasi Indonesia menandakan bahwa Koperasi yang dimaksud adalah koperasi rakyat Indonesia, bukan Koperasi negara lain. Tata-kelola dan tata-kuasa perkoperasian di luar negeri juga baik, namun sebagai Bangsa Indonesia harus punya tata-nilai sendiri. 8. Warna merah dan putih yang menjadi bacground logo menggambarkan sifat nasional Indonesia.

Rabu, 19 Januari 2011

Pelajaran Sekolah Dasar

Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang paling mudah , tetapi kalau tidak bervariasi / kurang menarik pengajarannya maka akan menimbulkan kebosanan.
Tips yang terbaik untuk mengajar dan belajar Bahasa Indonesia yang baik , mudah dan menarik , sebagai berikut :

- Melalui percakapan , puisi , drama , berpantun , bercerita , berpidato, dan membaca , untuk menampilkan anak - anak. Guru harus benar - benar sudah mempersiapkan pokok bahasan yang akan diajarkan berupa naskah. Selanjutnya mengadakan latihan - latihan yang sudah dilakukan oleh anak - anak . Bilamana perlu, bisa ditampilkan melalaui kegiatan panggung yang diselenggarakan di sekolah atau dilombakan .Dengan cara tersebut di atas disamping mendidik anak - anak untuk berani tampil sekaligus menjadikan anak tersebut lebih percaya diri.

- Pengajaran Bahasa Indonesia di kelas I dan II ditekankan pada bentuk tulisan ,membaca, dan pemahaman tiap kata . Kalau siswa sudah mampu menguasai perbendaharaan kata yang banyak dan sudah bisa membuat kalimat sendiri maka siswa tersebut baru bisa membuat karangan singkat dari buku yang pernah mereka baca.

- Tulisan siswa Kelas I dan II masih cenderung kurang bagus , guru harus bisa melatih siswa untuk menulis tegak bersambung yang baik dan benar . Bila tulisan anak sudah cukup baik dan benar maka dengan mudah guru mengajak siswa untuk belajar Bahasa Indonesia

- Metode permainan , seperti : teka teki silang dan kata berkait

- Mengadakan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah , siswa dapat membaca dan meminjam buku - buku yang bermanfaat sekaligus menambah pengetahuan mereka

ILMU PENGETAHUAN ALAM
Mata pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sangat menyenangkan , karena selain belajar menambah pengetahuan , kita juga dapat mengetahui keadaan alam sekitar , tumbuhan , mengenal poster tubuh hewan dan manusia bahkan mempelajari keadaan ruang angkasa. Untuk mempelajari IPA yang menyenangkan bisa mengajak anak-anak ke Planetarium , Kebun Raya Purwodadi , Kebun Binatang Surabaya dan Kapal selam .

Kiat - kiat supaya berhasil di dalam belajar IPA di sekolah adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan alat peraga.
2. Kegiatan Praktikum di ruang laboratorium.
3. Memilih jenis Praktikum yang mudah ,aman, menarik dari bahan yang mudah di dapat dan bekerja bersama di dalam kelompok - kelompok kecil.
4. Pemanfaatan OHP di dalam Kelas maupun di Ruang Laboratorium.
5. Pembuatan Herbarium dan Insektarium.
6. Membuat suasana/kondisi belajar yang menyenangkan , namun tetap pada tujuan pembelajaran.
7. Memberikan catatan tidak terlalu banyak , yang penting - penting saja dan tidak terdapat di dalam buku siswa atau hal baru dalam ilmu pengetahuan.
8. Memberikan latihan - latihan yang langsung bisa dievaluasi di elas setelah menerima penjelasan dan umpan dari guru.
9. Menggunakan CD ROM, VCD tentang Pengetahuan Alam yang sudah disediakan sekolah.
10. Sering mencari pengetahuan baru di perpustakaan , anak disurh bercerita atau membuat rangkuman secara singkat.
11. Memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah misalnya : taman sekolah/halaman dan kolam ikan.
12. Pekerjaan rumah diberikan sebagai latihan soal - soal untuk memacu siswa belajar IPA.  

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Untuk mempermudah pengajaran IPS dan Sejarah sekaligus dapat menyenangkan siswa , maka sebagai guru harus mempunyai trik - trik mengajar , antara lain :

1. Untuk membentuk pemahaman yang mendalam tentang belajar IPS sebaiknya bisa dilakukan melalui permainan " Around The Word " khususnya untuk mengajarkan PETA INDONESIA di Kelas IV dan V sedangkan PETA DUNIA di Kelas VI.

2. Kegiatan Outing Program /Out door misalnya : Kunjungan ke Museum , Tugu Pahlawan, atau tempat - tempat bersejarah lainnya.

3. Pengajaran Sosio Drama dalam pengajaran sejarah , sangat membantu anak untuk lebih mudah menghafalkan nama - nama pahlawan , karena anak secara langsung terlibat didalamnya dan berperan sebagai pahlawan tersebut.

4. Melalui Cerdas Cermat akan melatih siswa belajar :
      - mengenal negara maupun kota - kota di dunia.
      - mengetahui ibu kotanya
      - mengenal kebudayaan tiap kota atau negara .
      - mengetahui hasil terkenal di tiap daerah/negara.

5. Kata Berkait dalam pelajaran IPS / Sejarah juga sangat menarik bila dilakukan dalam pengajaran di kelas , sambil bermain sekaligus belajar ,misalnya : Untuk menghafal ibukota / provinsi di Indonesia.

Apabila hal tersebut di atas dipelajari secara rutin maka anak tersebut mempunyai pengetahuan tentang IPS / Sejarah secara luas.

MATEMATIKA
Mata pelajaran metematika sebenarnya merupakan salah satu materi pelajaran yang menyenangkan, jika kita pandai dalam mata pelajaran matematika berarti kita sudah terlatih untuk teliti, berpikir kritis dan praktis, tetapi sayang banyak siswa yang merasa bahwa pelajaran Matematika identik dengan mata pelajaran yang paling sulit dan menegangkan , sehingga kurang diminati oleh siswa. Guru selalu berupaya untuk mencari cara yang termudah untuk memahami rumus - rumus pengerjaan mata pelajaran Matematika .

KIAT-KIAT KHUSUS UNTUK MEMPERMUDAH BELAJAR MATEMATIKA :
1. Pemahaman rumus matematika dengan permainan
2. Penggunaan alat peraga.
3. Penjumlahan , Pengurangan , Perkalian dan Pembagian harus dipahami benar , terutama dalam soal-soal yang bervariasi di dalam soal cerita.
4. Sering mengadakan diskusi / kerja sama untuk menentukan tahap-tahap penyelesaian soal - soal secara cepat , tepat dan mudah dipahami.
5. Memperkenalkan berbagai macam bentuk bangun geomitri melalui papan berpaku ,sekaligus belajar mempelajari cara mencari Luas dan Volume bangun, mengukur panjang, pendek, berat suatu benda. Siswa dibiasakan untuk bisa menggambar sendiri bentuk bangun - bangun tersebut dan mencoba mengukuratau menimbang berat benda. Mencari Sumbu simetri lipat.
6. Fasilitas ruang kelas juga bisa digunakan sebagai alat peraga yang efisien misalnya : belajar pengubinan.
7. Untuk mengenal pelajaran pembelian , penjualan , laba dan rugi ,sebaiknya melalui kegiatan membuka" Pasar sederhana " di kelas . Siswa dianjurkan membawa uang logam maupun uang kertas , dalam kegiatan tersebut selain kita mengajarkan matematika materi " Uang" sekaligus mengajak siswa belajar sambil bermain, anak terpacu untuk melakukan jual beli. Disamping itu mereka tahu persis berapa nilai nominal masing - masing uang ,sehingga siswa tidak merasa sulit belajar matematika tetapi justru menyenangkan.
8. Pelajaran Matematika bisa diajarkan melalui permainan :
      - Rumah penjumlahan untuk Kelas I dan II
      - Rumah Perkalian untuk Kelas III s.d VI.
      - Teka teki Silang Matematika
      - Cerdas Cermat
9. Materi Matematika dapat disampaikan melalui Bhs Indonesia maupun Berbahasa Inggris.
10. Kunci keberhasilan belajar Matematika :
      - Rajin berlatih mengerjakan soal.
      - Sesering mungkin diadakan mencongak ( menjawab secara cepat dan tepat dalam waktu singkat )
      - Memberi kesempatan untuk mengikuti lomba Matematika baik diadakan di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
      - Melalui Mental Aritmetika juga bagus karena melatih berpikir secara cepat dan tepat.